
Ini adalah postingan yang diterjemahkan oleh AI.
‘Pemakaman Seperti Festival’… Almarhum Song Jae-rim, Daftar Keinginan Sebelum Meninggal dan Wawancara Terakhir
- Bahasa penulisan: Bahasa Korea
- •
-
Negara referensi: Korea Selatan
- •
- Hiburan
Pilih Bahasa
Aktor Song Jae-rim meninggal dunia pada usia 39 tahun, dan wawancara semasa hidupnya kembali menjadi sorotan. Dalam wawancara tahun 2022 terkait film "Annyeonghaseyo", ia dengan tenang mengungkapkan daftar keinginan dan pemikiran mendalamnya tentang kehidupan. Saat itu, Song Jae-rim menyatakan harapannya agar upacara pemakamannya seperti perayaan, dengan mengatakan, "Saya ingin menyuguhkan sampanye kepada orang-orang di pemakaman." Melalui wawancara ini, almarhum menyampaikan pesan tentang pemikirannya yang jujur tentang kematian dan momen terakhirnya, yang meninggalkan kesan mendalam di hati banyak penggemar.
Film "Annyeonghaseyo" dan Akting Terakhir Song Jae-rim
Film " Annyeonghaseyo" yang dibintangi Song Jae-rim mengisahkan tentang seorang siswa SMA yang kesepian yang menemukan kehangatan dunia melalui interaksinya dengan orang-orang yang ditempatinya di bangsal perawatan paliatif. Song Jae-rim berperan sebagai barista Yoon Bit di bangsal perawatan paliatif, dan melalui karakter yang dekat dengan orang-orang yang menghadapi kematian, ia menyampaikan pesan mendalam tentang kehidupan dan kematian. Sepertinya karya ini memiliki arti khusus baginya, karena seakan berpotongan dengan kehidupannya sendiri.
Aktor Almarhum Song Jae-rim (kanan) dan Lee Yoon-ji (kiri), Kim Hwan-hee (tengah) dalam film ‘Halo’ yang dirilis pada tahun 2022. Sumber: tangkapan layar saluran YouTube ‘MK Studio’
"Orang tua akan menjadi yang paling aku pikirkan"… Kata-kata terakhir yang ditinggalkan
Ia menyebutkan orang tuanya sebagai orang pertama yang akan terlintas di pikirannya saat menghadapi kematian, menambahkan, "Aku akan memikirkan orang tuaku." Namun, ia juga mengatakan, "Aku tidak bisa pergi lebih dulu," mengungkapkan keterikatan dan kekhawatirannya terhadap kehidupan. Selain itu, menanggapi pertanyaan tentang kriteria pemilihan karya, ia menjawab dengan jujur, "Aku sedang mempertimbangkan apakah aku harus memainkan peran yang ada di naskah atau peran yang ingin aku mainkan sendiri," memperlihatkan pergumulan mendalamnya sebagai aktor tentang jalan dan jati dirinya. Hal ini juga menunjukkan karakternya yang jujur dan rendah hati.
Pesan Song Jae-rim untuk penggemar, “Hidup sedikit lebih santai juga boleh”
Aktor Almarhum Song Jae-rim / Sumber: tangkapan layar saluran YouTube ‘MK Studio’
Di akhir wawancara, Song Jae-rim berkata kepada para penggemar, "Kita semua sedang berjuang," dan "Bahkan saat berbaring di tempat tidur menonton YouTube, kita semua sedang menanggung semuanya dengan segenap kekuatan." Ia juga memberikan kata-kata penghiburan kepada mereka yang merasa terbebani oleh semua usaha itu, "Tidak apa-apa jika hidup sedikit lebih santai." Sikapnya yang menghibur orang lain meskipun dalam situasi sulit meninggalkan kesan mendalam pada penggemar dan masih menyentuh hati hingga saat ini.
Kehidupan sebagai Aktor yang Dibangun Melalui Berbagai Karya Film dan Teater
Aktor Almarhum Song Jae-rim / Sumber: tangkapan layar saluran YouTube ‘MK Studio’
Song Jae-rim memulai debutnya pada tahun 2009 lewat film "Yeobae-udeul" dan mendapat perhatian pada tahun 2012 melalui perannya sebagai seorang prajurit di drama " The Moon Embracing the Sun". Kemudian, ia muncul di acara variety show " We Got Married " dan meninggalkan kesan yang ramah pada penggemar, serta mendapatkan popularitas. Baru-baru ini, ia juga membintangi drama orisinal TVING " Queen Woo-shi ", melanjutkan aktivitas aktingnya yang konsisten.
Pesan Terakhir di Media Sosial Sebelum Perpisahan, “Perjalanan Panjang Dimulai”
Baru-baru ini, Song Jae-rim menulis kalimat singkat, "Perjalanan panjang dimulai," di media sosialnya. Penggemar mengingat ini sebagai pesan terakhirnya dan menyampaikan belasungkawa. Pemakaman Song Jae-rim diadakan di Rumah Sakit Katolik Yeouido St. Mary, dan pemakamannya dijadwalkan pada tanggal 14. Menurut penyelidikan polisi, tidak ada tanda-tanda pembunuhan, dan penggemar yang tidak dapat meninggalkan sisinya masih mengingat penghiburan dan ketulusan hatinya.
Kisah tulus yang ditinggalkan Song Jae-rim semasa hidupnya dan berbagai akting yang ia perlihatkan akan selalu dikenang di hati penggemar. Semoga pesan dan kata-kata hangat yang ia tinggalkan dapat menjadi sedikit penghiburan bagi para penggemar.
Wajah Asli Penggemar Gila Setelah Kematian Song Jae-rim… Kemarahan Penggemar Meledak
Selain itu, terungkap bahwa ia mendapat perlakuan kasar terus-menerus dari seorang penggemar gila berkebangsaan Jepang, yang menyebabkan kemarahan penggemar dan netizen.
Pada tanggal 12, Song Jae-rim ditemukan tewas di rumahnya di Seongdong-gu, Seoul. Dikabarkan bahwa seorang temannya yang telah membuat janji makan siang mengunjunginya dan menemukan mayatnya, lalu melaporkan ke polisi. Berita kematian Song Jae-rim pada usia 39 tahun ini memberikan kejutan besar bagi penggemar dan rekan-rekannya.
Perilaku Penggemar Gila yang Berlebihan dan Tindakan yang Melampaui Batas
Setelah berita kematian Song Jae-rim, muncul kontroversi terkait kasus-kasus kekerasan yang ia alami dari penggemar gila. Penggemar gila tersebut merupakan warga negara Jepang yang menyebarkan informasi pribadi Song Jae-rim dan terus-menerus mengganggu kehidupan pribadinya.
Terutama, penggemar gila ini secara sembarangan memposting foto Song Jae-rim dan kenalannya di akun SNS-nya dan menghujani mereka dengan ejekan dan cercaan. Dalam proses ini, ia menulis pesan jahat seperti, "Apakah hadiah yang diberikan penggemar diberikan kepada ○○?", atau "Bisakah kau menyembunyikan sifat aslimu dengan kemampuan akting itu?", yang menyebabkan penderitaan besar bagi Song Jae-rim dan orang-orang di sekitarnya.
Tidak hanya itu, ia juga menemukan dan mengganggu akun pribadi Song Jae-rim, mempublikasikan wajah kenalannya, dan memposting pesan yang menghina. Perilaku penggemar gila ini semakin buruk. Penggemar Song Jae-rim mengkritik keras perilaku penggemar gila tersebut, dengan mengatakan, "Dia menderita secara mental."
Perilaku Penggemar Gila dan Kematian Song Jae-rim, Apakah Ada Hubungannya?
Belum dipastikan apakah ada hubungan langsung antara kematian Song Jae-rim dan perilaku penggemar gila tersebut, tetapi jelas bahwa gangguan terus-menerus dari penggemar tersebut telah menyebabkan kerusakan. Penggemar Song Jae-rim mengatakan, "Kami baru menyadari bahwa ia mengalami masa sulit, sungguh menyedihkan."
Setelah berita kematiannya, penggemar gila tersebut menghapus semua akun SNS-nya dan menghilang, tetapi kemarahan penggemar dan masyarakat umum tidak mereda.
Penyelidikan Polisi dan Perjalanan Terakhir Song Jae-rim
Polisi memastikan tidak ada indikasi pembunuhan di tempat kejadian kematian Song Jae-rim. Dikabarkan bahwa sebuah dokumen yang tampaknya surat wasiat ditemukan, sehingga kemungkinan besar ia bunuh diri.
Pemakaman Song Jae-rim diadakan di Rumah Sakit Katolik Yeouido St. Mary, dan pemakamannya akan diadakan pada tanggal 14 pukul 12 siang.
Masalah Penggemar Gila Membutuhkan Solusi Mendasar
Kejadian ini meningkatkan suara publik tentang masalah penggemar gila. Keinginan yang berlebihan dan pelanggaran privasi terhadap selebriti menyebabkan kerusakan besar tidak hanya bagi selebriti tetapi juga orang-orang di sekitar mereka. Terutama masalah penggemar gila yang melampaui batas negara sangat serius karena sulit untuk menerapkan sanksi hukum.
Kematian Song Jae-rim yang menyedihkan telah menyebabkan kesedihan mendalam bagi para penggemarnya, dan sekaligus menjadi pengingat kembali akan keseriusan masalah penggemar gila bagi masyarakat umum.
※ Jika Anda mengalami depresi atau memiliki kekhawatiran yang sulit diungkapkan, atau jika Anda memiliki keluarga atau kenalan yang mengalami kesulitan seperti itu, Anda dapat menerima konseling dari para ahli selama 24 jam melalui telepon pencegahan bunuh diri Korea Selatan ☎1393, telepon konseling kesehatan mental ☎1577-0199, telepon harapan ☎129, telepon kehidupan ☎1588-9191, telepon remaja ☎1388, konseling seluler remaja ‘Anjing yang Mendengarkan Semuanya’ aplikasi, KakaoTalk, dll.